Buku Shalahuddin al-Ayyubi dan Perang Salib III
Judul: Shalahuddin al-Ayyubi dan Perang Salib III
Penulis: Alwi Alatas,M,HSc
Lewat buku ini kita dapat melihat bahwa kemenangan militer ternyata tidak hanya ditentukan oleh kekuatan dan strategi militer semata, tetapi juga oleh hal-hal di luar aspek militer, terutama nilai-nilai keagamaan serta peranan dakwah dan lembaga pendidikan.
Ada banyak informasi menarik yang disajikan di dalam buku ini, misalnya kelompok Assassin yang dituliskan secara khusus dalam satu bab tersendiri. Kelompok yang pernah dua kali berusaha membunuh Shalahuddin, tetapi gagal, ini merupakan momok yang menakutkan banyak orang pada masanya.Hal ini karena kemampuannya dalam melakukan penyusupan dan pembunuhan terhadap tokoh-tokoh penting di dunia Islam, dan juga Kristen.
Proses jatuhnya Dinasti Fatimiyah di Mesir hingga dihapuskannya kekhalifahan Syiah Ismailiyah itu dibahas dalam beberapabab.Demikian pula, Pertempuran Hattin, penguasaan kembali al-Quds oleh Shalahuddin, hingga terjadinya Perang Salib III dijelaskan dengan gaya bertutur yang mengalir dan terperinci. Adanya ilustrasi, peta, serta biografisingkat tokoh-tokoh terkait menjadi daya tarik tersendiri dari buku ini.
Pada akhirnya, sungguh sayang jika buku ini dilewatkan untuk dibaca, khususnya oleh para penggemar buku-buku Sejarah. Ini agak berlebihan, tapi memang rasanya kurang lengkap jika kaum Muslimin tak menjadikan buku ini sebagai referensi keluarga.
Penulis: Alwi Alatas,M,HSc
Lewat buku ini kita dapat melihat bahwa kemenangan militer ternyata tidak hanya ditentukan oleh kekuatan dan strategi militer semata, tetapi juga oleh hal-hal di luar aspek militer, terutama nilai-nilai keagamaan serta peranan dakwah dan lembaga pendidikan.
Ada banyak informasi menarik yang disajikan di dalam buku ini, misalnya kelompok Assassin yang dituliskan secara khusus dalam satu bab tersendiri. Kelompok yang pernah dua kali berusaha membunuh Shalahuddin, tetapi gagal, ini merupakan momok yang menakutkan banyak orang pada masanya.Hal ini karena kemampuannya dalam melakukan penyusupan dan pembunuhan terhadap tokoh-tokoh penting di dunia Islam, dan juga Kristen.
Proses jatuhnya Dinasti Fatimiyah di Mesir hingga dihapuskannya kekhalifahan Syiah Ismailiyah itu dibahas dalam beberapabab.Demikian pula, Pertempuran Hattin, penguasaan kembali al-Quds oleh Shalahuddin, hingga terjadinya Perang Salib III dijelaskan dengan gaya bertutur yang mengalir dan terperinci. Adanya ilustrasi, peta, serta biografisingkat tokoh-tokoh terkait menjadi daya tarik tersendiri dari buku ini.
Pada akhirnya, sungguh sayang jika buku ini dilewatkan untuk dibaca, khususnya oleh para penggemar buku-buku Sejarah. Ini agak berlebihan, tapi memang rasanya kurang lengkap jika kaum Muslimin tak menjadikan buku ini sebagai referensi keluarga.
Post a Comment